Tambah Produksi 350 Liter Per Detik 2016

Suplai air bersih ke rumah warga Jakarta tahun ini akan meningkat. Operator air, PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) sedang bekerja meningkatkan kapasitas produksi air bersih, Baik melalui mekanisme pembuatan pompa baru maupun meningkatkan kapasitas IPA yang ada. Upaya tersebut akan menambah suplai air bersih mencapai 350 liter per detik Proyek peningkatan volume air bersih itu dilakukan di dua wilayah. Yalad, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Dengan adanya proyek tersebut, sebagian masyarakat Jakarta akan mendapat tambahan air bersih. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat juga meningkat. “Secara overall, proyek yang sedang kami kerjakan pada tahun ini akan menambah pasokan air bersih perpipaan ke masyarakat,” ujar Corporate Communications Head PALYJA Meyritha Maryanie kemarin (10/4). Salah satu proyek yang sedang ditangani adalah pembuatan booster pump (BP) Gajah Mada, Muara Baru. Proyek tersebut bertujuan menambah suplai air bersih ke rumah-rumah warga di wilayah Muara Baru. Termasuk ke rumah tangga berpenghasilan rendah dan pelanggan baru. Selama ini, suplai air hersih ke Muara Baru memang minim sehingga proyek itu menjadi solusi jangka panjang. “Semua proyek itu selesai tahun ini juga,” ujarnya.

Meyritha mengungkapkan, proyek peningkatan kapasitas produksi dan suplai air bersih memang sangat urgent. Dengan bertambahnya jumlah orang yang mengonsumsi air bersih, akan ada perubahan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Tak hanya itu, kesehatan masyarakatnya pun lebih baik. “Jadi, efeknya luas. Kami sedang menunggu proyek itu cepat selesai supaya bisa langsung dimanfaatkan masyarakat: katanya.

Sementara itu, Dirut PAM Jaya Erlan Hidayat menjelaskan, pada dasamya, BP berfungsi menambah tekanan air agar sampai ke wilayah yang jauh dari IPA. Selain itu, sekaligus menjaga tekanan air ke pelanggan. Karena itu, pembangunan BP di wilayah-wilayah tersebut tentu sudah melalui pertimbangan matang. Misalnya, BP Gajah Mada dan BP TubagusAngke. “Tentu karena wilayah itu masih perlu tambahan suplai air” ungkapnya.

Erlan mengapresiasi langkah PALYJA dalam memperbaiki IPA Cilandak. Menurut dia, rencana tersebut sejalan dengan rencana PAM Jaya. Saat ini, lanjut dia, PAM
Jaya membuat waduk kecil untuk menjaga sumber air ‘Kami memang merencanakan IPA Cilandak sebagai area pengolahan air terpadu. Air limbah nanti diolah di sana oleh PAM Jaya dan PD PAL; paparnya.

Meski begitu, masih ada pekerjaan besar yang juga sedang menanti. PAM Jaya dan PALYJA akan terus berupaya menambah pasokan air baku. Untuk mencapai hal itu, pihaknya akan berdialog dengan pemerintah pusat. Sebab, pengaturan suplai air baku lintas wilayah merupakan wewenang pemerintah pusat ‘Minimal air limbah yang masuk kesungai Jakarta akan lebih terkendali katanya. Erlan juga berharap PALYJA menyelesaikan dengan cepat pembangunan BP Gajah Mada, Tubagus Angke, dan Fatmawati. “Karena di situ, saya paling sering terima keluhan masyarakat jelasnya.

Sumber : Jawa Pos, 11 April 2016, Hal. 27